Kelas : 1PA04
NPM : 16512384
MITOS
Mitos atau mite (myth) adalah cerita
prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang
terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap
benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam
pengertian yang lebih luas, mitos dapat
mengacu kepada cerita tradisional.Pada umumnya mitos menceritakan terjadinya alam semesta, dunia dan para
makhluk penghuninya, bentuk topografi, kisah para
makhluk supranatural, dan sebagainya. Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa
sejarah yang terlalu dilebih-lebihkan.
contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1.
Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)
2.
Cerita barong di Bali.
3.
Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru
yang dianggap suci oleh orang Jawa dan
Bali.
4.
Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)
5.
Cerita Joko Tarub
6.
Cerita Dewi Nawangwulan
7.
Dan lain sebagainya
Mengapa Mitos di Percaya ???
Sebab
masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan
masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental
budaya kedaerahannya.Mereka
kebanyakan mengabaikan logika dan lebih mempercayai hal-hal yang sudah
turun temurun dari nenek moyang. Pada dasarnya, mitos orang zaman dahulu
memiliki tujuan yang baik untuk kelangsungan hidup keturunannya
LEGENDA
Legenda
adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa
sejarah atau prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai suatu
kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi.
·
Legenda
bersifat sekuler (keduniawian) terjadi pada masa yang belum begitu lampau dan
bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang.
·
Legenda
ditokohi oleh manusia, meskipun ada kalanya mempunyai sifat luar biasa, dan
seringkali dibantu mahkluk-mahkluk gaib.
·
Legenda
sering dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Meskipun dianggap
sebagai sejarah tetapi kisahnya tidak tertulis maka legenda dapat mengalami
distorsi sehingga seringkali dapat jauh berbeda dengan kisah aslinya.
·
Untuk
menjadikan legenda sebagai sumber sejarah maka harus menghilangkan
bagian-bagian yang menagndung sifat-sifat folklor, seperti bersifat pralogis
(tidak termasuk dalam logika) dan rumus-rumus tradisi.
·
Legenda
diwariskan secara turun temurun, biasanya berisi petuah atau petunjuk mengenai
yang benar dan yang salah. Dalam legenda dimunculkan pula berbagai sifat dan
karakter manusia dalam menjalani kehidupannya yaitu sifat yang baik dan yang
buruk, sifat yang benar dan yang salah untuk selanjutnya dijadikan pedoman bagi
generasi selanjutnya.
Contoh Legenda:
Legenda Sunan Bonang, Tangkuban Perahu (Sangkuriang) dari
Jawa Barat, Putmaraga dari Banjarmasin (Kalimantan), Pinisi (Sawerigading) dari
Sulawesi, Hang Tuah dari Aceh.
Jan Harold Brunvard menggolongkan
legenda menjadi 4 kelompok, yaitu:
(1) Legenda keagamaan (religious legend)
(1) Legenda keagamaan (religious legend)
Termasuk dalam legenda ini adalah
legenda orang-orang suci atau saleh (hagiografi). Hagiografi meskipun sudah
tertulis tetapi masih merupakan folklor sebab versi asalnya masih tetap hidup
diantara rakyat sebagai tradisi lisan.
Contoh: Legenda Wali Songo.
(2) Legenda Alam Gaib
Legenda ini berbentuk kisah yang
dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami seseorang, berfungsi untuk
meneguhkan kebenaran”takhyul” atau kepercayaan rakyat.
Contoh: kepercayaan terhadap adanya hantu, gendoruwo, sundelbolong, dan tempat-tempat gaib.
(3) Legenda Setempat
Contoh: kepercayaan terhadap adanya hantu, gendoruwo, sundelbolong, dan tempat-tempat gaib.
(3) Legenda Setempat
Legenda yang berhubungan dengan
suatu tempat, nama tempat, dan bentuk topografi, yaitu bentuk permukaan suatu
daerah.
Contoh: terbentuknya Danau Toba.
(4) Legenda Perseorangan
Cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu
yang dianggap oleh yang empunya cerita benar-benar pernah terjadi.Contoh:
Legenda Panji yang berasal dari tradisi lisan yang sering berintegrasi dengan
dongeng “Ande-ande Lumut” dan dongeng ‘Kethek Ogleng”
CERITA
RAKYAT
Cerita
rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa
Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di
suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam
cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.
Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan
terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak
yang tidak menyadari kalu negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita
Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat
menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – temurun. Namun
sekarang banyak Cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita
rakyat Indonesia bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah.
Contoh-contoh
mitos,dan apakah mitos ini termasuk
pada legenda,cerita rakyat,atau mitos yang sebenarnya ???
- Berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam
hutan.
Janganlah anda berteriak-teriak berkata-kata kotor pada saat berada di dalam hutan, karena anda tak lama lagi akan dimasuki roh halus jahat yang menguasai diri anda (kesurupan).
( Menurut
saya,mitos ini mengarah pada Legenda Alam Gaib yang dijelaskan oleh Jan Harold
Brunvard mengenai golongan-golongan legenda, maksudnya agar kita percaya dengan
makhluk halus,hantu,kuntilanak,dll)
- Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
Janganlah berfoto dalam jumlah ganjil karena salah satu dari yang difoto akan cepat meninggal. Biasanya yang ditengah. (Mitos)
- Bangun Tidur terlalu siang
Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh.
(Mitos
yang mengarah pada cerita rakyat)
- Bersin sewaktu akan bepergian
Anda tidak dapat langsung berpergian baik menggunakan kendaraan atau tidak setelah bersin.Paling tidak anda menunggu beberapa menit setelah bersin lalu boleh pergi, karena kalau anda bersin langsung pergi anda akan celaka diperjalanan.
(Mitos)
- Duduk dipintu
Anda dilarang duduk tepat didepan pintu, karena dikhawatirkan ada makhluk lewat yang melewati pintu tersebut dan anda akan jatuh sakit (kesambet). (Mitos)
Kesimpulannya,
Mitos,Legenda,dan Cerita rakyat itu saling berkaitan,mempunyai kesamaan dan
perbedaan,kesamaannya ialah tidak dibukukan,di sampaikan dari mulut ke mulut,di
lebih-lebihkan dan telah mengalami perubahan dari sumber aslinya,Perbedaannya
terdapat pada fungsi masing-masing dan siapa yang menokohkan.
Sumber :
http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/pengertian-dan-contoh-contoh-mitos-di.html
http://aldicasciscus.blogspot.com/2012/03/bab-vi-pengertian-mitos-legenda-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar